Khoirun Nikmah, bersama suaminya, Aang Hudaya, dikenal sebagai pendiri Komunitas KonMari Indonesia sejak 2017. Sebelum menciptakan metode Gemar Rapi, alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini dekat dengan Konsep 5S Jepang. Nikmah dijuluki “Miss 5S” atau “Ratu 5R” saat kuliah. Aang, sang suami juga memiliki kebiasaan yang sama hingga dijuluki “Mister 5S dari IPB”. Nikmah menikmati kegiatan sehari-harinya membesarkan anak, mengajar PAUD, dan juga merawat Gemar Rapi. Diselingi dengan hobinya, yaitu membaca, menulis, dan menyusun impian. Dia bermimpi, melanjutkan studi master di bidang lingkungan sesuai passion-nya. Dia berpegang pada wejangan salah seorang guru besar di kampusnya, “Kuasailah salah satu dari dua bidang ini di Indonesia. Karena dua bidang ini sangat dibutuhkan, tidak akan pernah mati, walaupun teknologi berkembang pesat. Kedua bidang ini, yaitu energi atau lingkungan.”
Berhadapan dengan masa pandemi membuat kita belajar banyak hal mengenai kebersihan dan kerapihan. Semua ini bisa kita mulai dari diri dan lingkungan terdekat. Gemar Rapi menawarkan solusi metode berbenah yang paling tepat untuk kultur Indonesia. Sharing metode berbenah ala Indonesia; Gemar Rapi.